LAKMO IMM UMKU 2025: Dua Komisariat Kolaborasi Cetak Kader Tangguh Berbasis Administrasi dan Manajerial

Kudus, 14–15 Juni 2025 – Pimpinan Komisariat Insan Kamil dan Ar Rabbani Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Universitas Muhammadiyah Kudus (UMKU) sukses melaksanakan kegiatan Latihan Kader Menengah Organisasi (LAKMO) selama dua hari penuh di Kampus 2 UMKU. Kegiatan ini diikuti oleh lebih dari 30 peserta yang berasal dari dua komisariat, sebagai bagian dari proses kaderisasi lanjutan yang bertujuan untuk mencetak kader IMM yang tangguh, profesional, dan siap berkontribusi aktif dalam gerakan keummatan dan kebangsaan. LAKMO kali ini mengusung dua tema utama yang mencerminkan fokus dan karakter masing-masing komisariat. Komisariat Ar Rabbani mengangkat tema “Optimalisasi Manajemen Organisasi Demi Terwujudnya IMM Ar Rabbani yang Responsif dan Visioner”, sementara Komisariat Insan Kamil membawa tema “Optimalisasi Keadministrasian: Mewujudkan Tata Kelola Ikatan yang Dinamis, Tertib, dan Akuntabel”. Kedua tema tersebut menjadi acuan dalam penyusunan materi, metode, dan arah pembinaan kader selama pelatihan berlangsung.

Kegiatan dibuka secara resmi pada Sabtu pagi (14/06) dengan prosesi pembukaan yang diisi dengan sambutan-sambutan dari Ketua Panitia, Ketua Umum IMM Insan Kamil, Ketua Umum PC IMM Kudus, dan Rektor Universitas Muhammadiyah Kudus. Setelah itu, peserta mengikuti rangkaian materi yang dimulai dengan penguatan nilai kepemimpinan K.H. Ahmad Dahlan, kemudian dilanjutkan dengan pembahasan manajemen organisasi, administrasi, simulasi sidang, serta tugas pokok dan fungsi (tupoksi) bidang. Menariknya, materi disampaikan oleh narasumber berbeda dari masing-masing komisariat sesuai fokus tematik mereka. Beberapa pemateri yang hadir di antaranya adalah Noor Rochim, Naili Azizah, S.H., M.H., Farah Nisrina Absor, dan Gigih Amanat Majid dari Komisariat Ar Rabbani.

Sementara dari Insan Kamil menghadirkan Dr. Edy Soesanto, SKp., M.Kes., Abdul Azizul Ghoffar, S.H., Miftakhul Himawan, S.Pd., Agus Jayanto, S.Pd., dan pemateri lainnya. Selain sesi pemaparan, peserta juga terlibat aktif dalam Focus Group Discussion (FGD), serta simulasi forum dan sidang sebagai bentuk penguatan teknis kaderisasi. Pada malam hari, peserta mengikuti kegiatan spiritual berupa tahajud dan muhasabah bersama, menegaskan bahwa kader IMM tidak hanya dibina dari sisi intelektual dan organisasi, tetapi juga spiritual dan moralitas. Kegiatan resmi ditutup pada Ahad pagi (15/06) dengan penuh semangat dan harapan besar. Melalui kegiatan ini, diharapkan kader mampu mengimplementasikan nilai-nilai organisasi secara sistematis, profesional, dan sesuai dengan semangat trilogi IMM: Religiusitas, Intelektualitas, dan Humanitas. “LAKMO ini bukan hanya ajang pelatihan, tapi juga ruang konsolidasi lintas komisariat dan penguatan fondasi gerakan IMM di masa depan,” ungkap salah satu panitia.

Untuk informasi kegiatan IMM lainnya, Anda dapat mengunjungi halaman Berita IMM Insan Kamil atau menghubungi kami melalui halaman Kontak